3.2 konfigurasi SSH

kali ini saya memberikan pengetahuan mengenai SSH (secure shell), dari pengertian SSH (secure shell) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
berikut contoh topology yang saya buat sebagai contoh 



konfigurasi server 
  • secara default server SSH sudah terinstall pada centos 7 sehingga kita tidak perlu menginstalnya kembali server SSH. jika belum terinstal kita bisa install paketnya dengan cara sebagai berikut "yum install openssh-server -y"

  • untuk melihat apakah paket sudeh terinstall dengan menngunakan perintah.



  • untuk mengetahui versi ssh bisa menngunakan perintah sebagai berikut.


konfigurasi cleint1 

  • untuk cleint yang menggunakan windows kita haru menggunakan aplikasi putty, masukan IP address server telah kita buat sebelumnya.




  • setelah itu masukan user root dengan password yang digunakan ketika login ke server, jika password yang dimasukan ke dalam system server yang telah kita buat.



konfigurasi cleint2
  • untuk cleint2 karna menggunakan centos jadi sshnya udah terpasang secara default. langsung aja kita remote menngunakan perintah: 
 atau



pembuktian bahwa ssh lebih secure 
  • capture servernya untuk melihat papakan meremote menggunkan ssh aman atau tidak





  • Setelah itu akan muncul window baru, dan disitu kita harus memilih interfaces yang ingin di capture packetnya








  • Setelah tadi sudah di capture, maka akan ada banyak packet-packet yang di capture di wireshark, karena disini kita hanya ingin melihat SSH nya, jadi bada kolom "filter" isi dengan "tcp.stream eq 0" untuk mencari packet ssh saja . dan Klik kanan paket yang protocol nya "SSH" lalu pilih "follow TCP stream".





  • Setelah itu akan muncul window, dan isinya itu adalah ya hasil capture wireshark nya , dan terbukti kalau wireshark saja tidak bisa membaca hasil enkripsi SSH nya. Oke, jadi SSH ini bisa dibilang lebih aman untuk melakukan remote, karena sudah dilengkapi dengan enkripsinya jadi tidak perlu takut untuk diintip passwornya oleh orang iseng.





    yaps, cukup sekian pengetahuan yang saya dapat tentang SSH, semoga bermanfaat:):)