5.1 konfigurasi DHCP

DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, adalah suatu layanan yang berfungsi membagikan IP secara otomatis kepada client, dan yang memberikan ip addressnya adalah Server DHCP itu sendiri.


berikut contoh topologi yang saya buat

keterangan dari topologinya



konfigurasi DHCP pada server
  • untuk membuat dhcp server kita harus menginstal paket dhcp terlebih dahulu dengan perintah yum install dhcp -y



  •  proses installasi sudah selesai disitu terlihat  paket yang sudah terinstall





  • setelah terinstall edit file named.conf yang terletak di folder etc, dengan perintah nano /etc/dhcpd/dhcpd.conf (untuk nano bisa diganti denagn vi)





  • dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawa.



  • tambhakan script pada bagian paling bawah seperti gambar di bawah ini dan sesuaikan network yang dibuat. pengetikan harus benar yap, karena jika tidak benar, nanti akan error.
    dan jika sudah, simpan hasilnya. sedikit penjelasan script yang ditambahkan
    option domain-name "dhcp-ami"; = adalah menunjukkan nama domain nya. subnet  200.192.168.0 netmask 255.255.255.0 = adalah ip ntwork nya.
    range200.192.168.5 200.192.168.2.15
    = adalah range ip nya, jadi ip yang bisa digunakan adalah dari 5-15.

    option routers 200.192.168.1 = adalah gateway nya 
    option domain-name-servers 200.192.168.255 = adalah dns nya
    option broadcast-address = adalah broadcast nya 




  • Menjalankan DHCP dan check status DHCP
    Selanjutnya saya mengaktifkan DHCP nya menggunakan perintah systemctl start dhcpd 
    dan check juga status dhcp nya, untuk melihat ada kesalahan atau tidak, pastikan ada tulisan "Active (running)" dan untuk check status dhcp menggunakan perintah.
    systemctl status dhcpd




  • Mengaktifkan DHCP otomatis ketika server restart agar dhcp berjalan otomatis sewaktu server di restart bisa menggunakan perintah systemctl enable dhcpd



KONFIGURASI  CLEINT

  • untuk settingan DHCP pada cleint lakukan pemilihan obtain an IP address automatically 



  • lalu lihat detailnya untuk melakukan pengecekan pada cleint, klik tombol details pada local area connection, dan hasilnya mendapatkan ip yang kita buat tadi sesuai range.





CHECK TERJADINYA DHCP MENGGUNAKAN WIRESHAK

Disini saya akan check proses terjadinya DHCP menggunakan wireshark, dan wireshark akan mencapture nya, disini kan saya menggunakan GNS3 jadi caranya adalah klik kanan di kabelnya, lalu pilih "start capture"




  • pilih interfacenya dan pilih ok 




  • Dan untuk mencari hasil capture nya adalah menggunakan filter "bootp.option type == 53" nanti akan muncul seperti gambar dibawah, dan fokus ke 4 packet "discover,offer,request,dan ACK" jelasnya lihat gambar dibawah

DHCP Discover
pertama adalan dhcp discovers, dan ini maksudnya adalah DHCP client menyebarkan secara broadcast/keseluruhan untuk mecari server DHCP yang aktif. 



DHCP Offer setelah menyebarkan secara broadcast, lalu server akan membalas dan menawarkan ip address keclient, kan dalam bahasaindonesia offer itu artinya menawarkan.




DHCP Request setelah tadi menawarkan ip address untuk client, dan selanjutnya client meminta server untuk memberikan ip yang tersedia di server.




DHCP Ack selanjutnya setelah client meminta ip dari server, dan server memberikan ip address dan mengirim packet dan menetapkan ip address client nya, dan client pun sudah terhubung dan bisa melakukan koneksi terhadap satu network itu/ sesama client. 



MEMBUAT STATIK DHCP 

Jika ada permintaan client ingin memiliki ip yang sama dan tidak ingin berubah, adalah dengan mengedit/menambahkan script di dhcpd.conf, dan konfigurasinya adlah seperti dibawah.

  • edit file dhcp.conf. Pertama edit file dhcpd.conf menggunakan text editor, dan perintahnya adalah "vi /etc/dhcp/dhcpd.conf"






  • Edit dhcp.conf. Selanjutnya tambahkan script 
  • host ami-pc {
    • hardware ethernet 80:00:xx:Xx:Xx:xx:Xx;
    • fixed-address 200.192.168.20;

  • untuk mengetahui macaddress windows dan hostname bisa check di cmd lalu ketik perintaah "ipconfig /all" dan akan muncul disitu. dan yang nama itu tergantung nama pengguna cleintnya, kalau gak bisa pake "host 1" konfigurasi selanjutnya sama.





KONFIGURASI CLEINT 

  • untuk settingan DHCP pada cleint lakukan pemilihan obtain an IP address automatically 



  • lalu lihat detailnya untuk melakukan pengecekan pada cleint, klik tombol details pada local area connection, dan hasilnya mendapatkan ip yang kita buat tadi sesuai range.





Oke, cukup sekian untuk membahasan pada post kali ini semoga bermanfaat untuk kalian semua, dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengertian dan pengetikan disini saya juga masih belajar , oke deh , 
Oke, terimakasihh dan tunggu post yang lainnya. :):):)