kali ini kita membutuhkan;
- Router mikrotik
- Cable LAN
- Hostpot pribadi
- atur ip addressnya klik tab ip>>address klik simbol tambah untuk membuat ipdisini kita cukup atur ip eth1 dan wlan1, fungsinya eth 1 untuk pisik yang kesambung dengan mikrotik sedangkan wlan 1 untuk yang tersambung ke internet.
- nah kan wlan1nya belum aktif tuh, sekarang kita aktifkan wlannya kita ke tab "wireles>>interface" lalu kita klik wlna 1 setelah di klik klik simbol ceklis dan nanntinya ada huruf R di depan wlann itu artinya wlan tersbut sudah running
- kita buat DHCP client untuk mendistribusikan ip dhcp kepada clietnt yang tehubung ke mikrotiknya. untuk menambahkannya IP>>DHCP CLIENT>>masuk di tab dhcp cleint klik simbol tambah. dan interfacenya pilih "WLAN1"
- menambahkan security profile begruna untuk memberikan password/ keamanan untuk seperti contoh wirellless pada mikrotik dan menambahkannya ada di tab "WIRELLESS>>SECURITY PROFILE>>klik simbol tambah
- isi "Name", dan "WPAPre-Shared Key"atau passwordnya(samakan passwordnya dengan hostpot kita),. biar passwornya tidak kelihatan pada aplikasi winbox terlekan di sebelah kiri atas, terdapat settings klik hide password
- konfigurasi interface wlan1, disini kita menambahkan security profilenya yang tadi kita buat, dan kita ganti mode nya sebagai "STATION" dan security profilenya ganti yang kita buat tadi, lalu kita scan jaringan wirelless yang tersedia, karena disini saya menggunakan source internetnya melalui hostpot kita, klik scan.
- konfigurasi firewall IP>>FIREWALL>>NAT>> klik simbol tambah, dan tambahkan "NAT RULE" disini untuk chain nya pilih "SRCNAT" dan out interfacesnya dengan "WLAN1"
- konfigurasi IP DNS pilih tab IP>>DNS dan masukan ip dnsnya beri centang pada "allow remote request "
- lalu kita verifikasikan denga PC , ubah ip PCnya, setelah kita ubah IPnya kita coba ping ip dnsnya dan ping google untuk mentest koneksinya dan hasilnya bukan time out.
- lalu kita coba mengakses web dan hasilnya berhasil.
Emoticon